Setiap negara memiliki budaya makan masing-masing, begitu juga dengan Korea Selatan. Budaya makan mereka meliputi konsumsi nasi hingga cara menggunakan sumpit.

Budaya makan di setiap negara tentu memiliki perbedaan. Meski sama-sama berada di Asia, Indonesia dan Korea Selatan memiliki perbedaan dalam budaya makannya.

Dilansir dari Top Asia Tour (6/12), budaya makan orang Korea meliputi beberapa hal. Mulai dari keharusan mengonsumsi nasi, cara menggunakan sumpit, hingga ada unsur kesopanan.

Seperti orang Indonesia, Korea Selatan juga tak bisa lepas dari konsumsi nasi karena termasuk makanan pokok. Konsumsi nasi bagi orang Korea ini harus dilengkapi dengan lauk daging, ikan, dan sayuran untuk menjaga keseimbangan pola makan.

Karakteristik nasi di Korea Selatan memiliki tekstur yang sangat pulen. Mereka juga terbiasa mengonsumsi nasi dengan tambahan biji-bijian, yaitu japgokbap.

Japgokbap atau nasi campur biji-bijian ala Korea ini biasanya mengandung 3 sampai jenis biji-bijian jenis serealia, seperti sorgum, millet, sweet rice, dan adzuki red beans. Kemudian, dicampurkan dengan 1 sampai dua kacang-kacangan, seperti chickpea (kacang Arab), kacang hitam, kacang merah, dan kacang kranberi.

Cara memakai alat makan di Korea juga tampak unik. Mereka menggunakan sendok dan sumpit sebagai alat makan utama. Penempatan sendok dan sumpit juga harus diletakkan secara vertikal di atas meja di sisi kanan dari makanan.

Biasanya jenis sendok dan sumpit yang digunakan menggunakan bahan baja anti karat. Penggunaan sendok dan sumpit ini juga digunakan untuk jenis makanan berbeda.

Di Korea Selatan, saat menyantap nasi dan sup harus menggunakan sendok. Sedangkan, saat menikmati lauk tanpa sup, harus menggunakan sumpit.

Ketika makan dengan salah satu sendok atau sumpit juga tak diperbolehkan meletakkannya di atas piring atau mangkuk, sebaiknya di atas meja. Penggunaan sumpit di Korea Selatan juga harus masing-masing.

Halaman12Selanjutnya Simak Video "Kulineran Street Food ala Pasar Korea: Ada Kalguksu-Tteokbokki"[Gambas:Video 20detik]