Peradaban masa lalu selalu menjadi topik menarik bagi para sejarawan dan arkeolog. Berbagai jejak-jejak peradaban telah ditemukan seperti piramida, reruntuhan kota, hingga artefak lainnya. Lantas bagaimana dengan kota yang dulu pernah eksis?

Dengan menelusuri peninggalan yang ada, berbagai peneliti dan ilmuwan telah mencari satu per satu jejak peradaban masa lalu. Beberapa wilayah diketahui sebagai kota kuno, yang dulunya eksis dan jaya.

Berikut ini beberapa kota bersejarah yang kini hilang, dikutip dari World Atlas dan Discover Magazine.

Tak ada yang menyangka bahwa di atas lembah di negara Peru, ternyata terdapat peradaban masa lalu. Machu Picchu namanya, yang berdiri 2.430 m di atas permukaan laut, di tengah hutan pegunungan tropis, dan memiliki pemandangan bukit yang indah.

Wilayah ini ditemukan kembali pada 1911, setelah diduga tersembunyi selama berabad-abad di atas Lembah Urubamba di Peru. Wilayah ini diduga merupakan perkotaan Kekaisaran Inca.

Maka dari itu, Machu Picchu kemudian dikenal sebagai "Kota Inca yang Hilang". Menurut sejarah, pada masa kejayaannya, kota ini merupakan salah satu pusat budaya, politik, dan agama terpenting di kerajaan Inca.

Kini, Machu Picchu telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia.

Pompeii telah menjadi legenda dalam sejarah dunia. Kisah letusan gunung yang melenyapkan kota menjadi tragedi besar yang dikenal dunia.

Gunung berapi Vesuvius meletus pada 24 Agustus tahun 79 Masehi. Seluruh kota Pompeii dengan cepat tertutup abu dan tanah, dan diperkirakan 2.000 hingga 16.000 orang tewas.

Hebatnya, letusan tersebut menjaga kota tetap utuh karena lahar yang membekukan bangunan dan penduduknya. Baru pada abad ke-18, situs ini digali dan bukti yang ditemukan memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan sehari-hari di kota kuno Italia ini.

Mesopotamia kuno adalah peradaban besar yang berada di wilayah yang sekarang di Asia Barat. Wilayah tersebut, saat ini mencakup Suriah, Kuwait, Irak, dan Turki.

Pada abad ke-6, salah satu kota terbesarnya adalah Ctesiphon ditaklukkan oleh Roma, dan kemudian oleh Kekaisaran Bizantium. Kemudian pada 637 M, kota ini dikuasai umat Islam selama penaklukan Islam di Persia.

Seiring waktu, kota ini lenyap dan hanya ada sedikit yang tersisa dari Ctesiphon. Salah satunya, aula besar berkubah yang dianggap sebagai bekas istana raja. Banyak yang percaya bahwa Ctesiphon adalah inspirasi kota Isbanir yang disebutkan dalam cerita rakyat "Seribu Satu Malam".

Terdapat legenda tentang keberadaan El Dorado yang dikenal memiliki julukan kota emas. Kota ini diyakini sudah ada di benua Amerika sebelum kedatangan penjelajah Eropa pada abad ke-16.

Menurut beberapa sumber, kota ini berkaitan dengan suku-suku yang tinggal di dataran tinggi Andes, di tempat yang sekarang disebut Kolombia. Meski begitu, tak pernah ada yang tahu letak pasti El Dorado ada di mana dan kemungkinan besar tidak akan pernah ditemukan.

Petra adalah kota kuno di selatan Yordania. Kota ini merupakan ibu kota kerajaan Nabataean yang berkembang dari abad ke-4 SM hingga 106 Masehi.

Petra dikenal sebagai jalur penting bagi perdagangan rempah-rempah dan sutra, tempat bertemunya para pedagang dari Roma, Yunani, Mesir, India, dan Tiongkok. Kota besar ini dibangun di sisi Ngarai Wadi Musa di bagian selatan Yordania, diukir di pegunungan batu pasir dan tebing.

Kota kuno ini baru ditemukan pada 1812 oleh penjelajah dan ahli geografi, Johann Ludwig Burckhardt.

Great Zimbabwe adalah kota yang ibangun oleh suku Shona, sebuah kelompok yang masih tinggal di bagian timur Zimbabwe. Pada abad ke-13, kota ini dianggap sebagai ibu kota peradaban yang berkembang pada akhir Zaman Besi.

Situs ini ditinggalkan pada abad ke-15 karena kemungkinan habisnya sumber daya lokal seperti emas, air, dan tanah subur.

Temuan Arkeologi di Pompeii Ungkap Rahasia Konstruksi Romawi(faz/nwy)