SV388 >> Situs Sabung Ayam Resmi Kemenangan Terbesar Bermain Di situs Walla Meron

SV388 >> Situs Sabung Ayam Resmi Kemenangan Terbesar Bermain Di situs Walla Meron POSISI:SV388 >> Situs Sabung Ayam Resmi Kemenangan Terbesar Bermain Di situs Walla Meron > Voucher & Diskon >

45 Masakan Tradisional Indonesia yang Lezat dan Bahan Racikannya

Diperbarui:2024-12-14 19:01    Jumlah Klik:149
Masakan Indonesia, kuliner nusantara, masakan berkuah.Foto ilustrasi: Jcomp/FreepikJakarta -

Makanan tradisional Indonesia bukan cuma kaya jenis, tapi juga kaya rasa. Tiap masakan punya ciri khas budaya masing-masing sesuai dengan daerah asalnya.

Masakan khas Sumatera Barat misalnya, punya cita rasa rempah yang lebih pekat, lebih kuat, dan lebih pedas dibanding masakan Jawa Tengah. Nah kali ini detikFood akan merangkum 45 masakan tradisional Indonesia yang menggugah selera, lengkap dengan asal daerah, dan bahan dasar pembuatannya.

Makanan Tradisional dari Pulau Bali dan Nusa Tenggara

Kita mulai dari wilayah Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Di sini banyak makanan tradisional Indonesia yang beragam cita rasa, dan jagonya masakan dengan bumbu-bumbu otentik.

1. Sate Lilit

Sate lilitFoto: iStock

Sate lilit adalah makanan khas Bali, terutama di daerah Klungkung. Sate lilit khas Bali biasanya terbuat dari daging cincang seperti daging sapi, ayam, ikan, maupun babi. Sate lilit punya rasa yang gurih, agak pedas, dengan aroma bakaran yang sedap.

Sate lilit bisa dibuat dari fillet ikan yang dipotong-potong atau dicincang halus, lalu direndam bumbu. Lalu, ditambah dengan kelapa parut hingga rasanya renyah gurih. Semakin harum saat dibakar dengan batang serai sebagai tusuk sate.

2. Lawar

Lawar adalah merupakan makanan khas Bali yang terdiri dari campuran sayur-sayuran dan daging cincang. Semuanya dibumbui secara merata. Masakan tradisional lawar, pada dasarnya dibuat dari daging babi atau kura-kura.

Namun, bisa diganti juga daging ayam, bebek, dan sapi. Bahan tersebut kemudian dicampur dengan terasi, kelapa, bubuk cabai, daun jeruk purut, lengkuas, dan kunyit.

Beberapa hidangan lawar juga ada yang menggunakan darah babi. Tujuannya, untuk memberi warna dan memperkaya rasa hidangan. Di Bali, makanan ini biasanya disiapkan untuk upacara dan acara khusus lainnya.

3. Ayam Taliwang

Sedapnya Ayam dan Gurame Taliwang Khas Lombok di Restoran BekasiSedapnya Ayam dan Gurame Taliwang Khas Lombok di Restoran Bekasi Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Ayam taliwang adalah makanan khas Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Taliwang, Sumbawa Barat. Ayam taliwang berbahan dasar ayam kampung muda yang dibakar dengan bumbu khas gurih dan pedas. Ayam bakar ini biasanya disajikan dengan pelecing.

4. Ayam Betutu

Ayam Betutu, the popular roast chicken dish from Bali. Stuffing of cassava and spices are stuffed inside the chicken. The chicken is garnished with kaffir lime leaves, red chili peppers and lime halves.Ayam Betutu, the popular roast chicken dish from Bali. Stuffing of cassava and spices are stuffed inside the chicken. The chicken is garnished with kaffir lime leaves, red chili peppers and lime halves. Foto: Getty Images/iStockphoto/MielPhotos2008

Selain sate lilit dan lawar dari Bali, ayam betutu juga tak kalah populer. Ayam betutu adalah olahan daging ayam dengan cara dibumbui dan dimasak selama beberapa jam hingga empuk dan mengeluarkan kaldu.

Ayam betutu dibuat dengan racikan bumbu rempah-rempah khas Bali yang melimpah. Ada bumbu genep, bumbu wewangenan, minyak kelapa hingga garam yang membuat ayam betutu begitu nikmat.

Ayam betutu aslinya dipanggang dalam sekam semalaman. Tetapi bisa juga dengan cara modern yakni dipanggang dalam oven, bahkan ada rumah makan yang menyediakan ayam betutu goreng.

5. Kolo

Kolo adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama di Kupang. Bahan dasarnya adalah nasi yang dimasak di dalam bambu bersama santan dan bumbu rempah lainnya.

Kolo atau Nasi Kolo dibakar di atas bara api dan perlu waktu yang cukup lama sekitar 30 menit agar nasi matang merata. Nasi dihidangkan dalam potongan bambu yang dilapisi dengan daun pisang.

Satu porsi nasi Kolo ini disajikan dengan tuna bumbu kuning, udang balado, dan daun singkong rebus. Kolo juga biasanya disantap dengan sup. Cita rasa yang dihasilkan dari nasi kolo ini adalah gurih, lalu aroma harum semerbak dari daun pisang pun sangat kental terasa.

6. Se'i

Resep Se'i Sapi Sambal MatahResep Se'i Sapi Sambal Matah Foto: Dok. Masak Masak TransTV

Se'i adalah makanan khas Labuan Bajo. Se'i merupakan hidangan berbahan dasar daging yang proses memasaknya menggunakan asap panas bukan dibakar langsung menggunakan api.

Daging yang dipakai untuk hidangan se'i ini bisa berupa daging sapi, daging babi, dan ikan. Se'i bisa langsung disantap dengan cara mengirisnya saat baru matang diasap.

Se'i paling nikmat disantap bersama nasi putih hangat, tumisan daun pepaya atau bunga pepaya, lalu diberikan sambal untuk menambah cita rasa dair se'i.

Makanan Tradisional dari Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi juga tak kalah pamor dengan beragam masakannya. Bahan masakannya pun unik, ada yang dari jagung dan ubi.

7. Bubur Tinutuan

TinutuanTinutuan Foto: detikfood

Tinutuan adalah makanan khas Manado, Sulawesi Utara. Makanan ini sering juga disebut bubur manado. Bubur ini dibuat dari bahan-bahan umbi dan sayuran, seperti ubi jalar kuning, labu kuning kemangi, bayam, kangkung, jagung, dan daun gedi. Biasanya bubur ini disajikan dengan ikan asin dan sambal.

8. Bau Peapi

Bau peapi adalah makanan khas Sulawesi Barat, terutama Polewali Mandar. Makanan ini adalah olahan ikan yang dimasak dengan kuah rempah kuning.

Ikan yang digunakan biasanya cakalang atau tuna. Bumbu yang digunakan antara lain lasuna mandar atau bawang Mandar, pammaisang atau asam mangga, dan minyak kelapa lokal.

9. Kaledo

Kuliner khas PaluKuliner khas Palu Foto: I Gede Leo Agustina/d'Traveler

Kaledo adalah makanan khas Sulawesi Tengah, khususnya Donggala dan Palu. Kaledo adalah singkatan dari kaki lembu Donggala. Potongan kaki sapi ini dimasak seperti sup tanpa santan, dengan campuran cabai dan asam. Sup ini bisa dinikmati dengan nasi maupun ubi.

10. Binte Biluhuta

Binte biluhuta adalah makanan khas dari Gorontalo. Sesuai namanya, binte berarti jagung dan biluhuta berarti disiram, sehingga bisa dikatakan sebagai sup jagung. Jagung disiram dengan kuah berbumbu cabai, merica, jeruk nipis, tomat, bawang dan kelapa parut.

11. Kasuami

Kasuami adalah makanan khas Sulawesi Tenggara, khususnya di Buton, Wakatobi, dan Muna. Makanan ini berbahan dasar ubi kayu atau singkong yang dihaluskan, lalu diolah dengan soa atau uap panas. Ubi ini dibentuk kerucut saat dikukus. Kasuami adalah pengganti nasi untuk menikmati berbagai jenis masakan.

12. Sop Konro

Menu sop konro dan konro bakar di warung makan Konro Karebosi.Menu sop konro dan konro bakar di warung makan Konro Karebosi. Foto: Al Khoriah/detikSulsel

Sop konro adalah makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan yang terkenal selain coto makassar. Sop konro khas dengan warna cokelat kehitaman karena bumbu kluwek yang juga digunakan pada rawon. Sup ini menggunakan iga sebagai sajian utamanya.

Makanan Tradisional dari Pulau Maluku dan Papua

Masakan tradisional dari Indonesia Timur punya cita rasa yang unik dan bahan yang sederhana. Banyak bahan-bahan yang mudah ditemui di tengah kekayaan alam Indonesia Timur, tapi mungkin sulit ditemui di Pulau Jawa.

13. Gatang Kenari

Gatang kenari adalah makanan khas Kepulauan Maluku, termasuk Provinsi Maluku Utara. Gatang kenari berbahan dasar kepiting kenari dimasak dengan bumbu asam manis. Dagingnya yang tebal membuat kuliner ini semakin mantap dinikmati, baik digoreng maupun direbus.

14. Sambal Colo-colo

Sambal colo-colo juga merupakan makanan khas Maluku, khususnya Ambon. Sambal ini dibuat dari cabai cincang, bawang merah, tomat, kemangi, jeruk nipis dan kecap. Bahan ini dicampurkan tanpa dimasak. Rasanya pedas segar dan agak asam.

15. Ikan Bakar Pedas Manokwari

Ikan bakar pedas manokwari adalah makanan khas Papua Barat, terutama Manokwari. Yang berbeda dengan ikan bakar lainnya adalah bumbunya. Bumbunya yakni sambal khas yang digiling dan biasanya disajikan mentah. Ikan yang digunakan biasanya ikan tongkol.

16. Udang Selingkuh

Udang selingkuh adalah makanan khas di tanah Papua. Disebut selingkuh karena udang ini dianggap sebagai hewan yang berselingkuh dengan kepiting.

Ini karena hewan laut ini berbentuk seperti udang namun memiliki capit seperti kepiting. Udang selingkuh ini dibakar dengan sedikit garam karena udang ini rasanya sudah gurih agak manis.

17. Sagu Sep

Sagu SepSagu Sep Foto: budayaindonesia.org

Sagu sep adalah makanan khas Papua Selatan, khususnya Merauke. Makanan ini berbahan dasar sagu yang dicampur dengan kelapa dan dimasak dengan barapen atau alat bakar batu. Adonan dicampur dengan bumbu bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, serai, dan ditambah daging ayam atau babi.

18. Pisang Keladi Masak Santan

Pisang keladi masak santan adalah makanan khas dari Papua Tengah, terutama Pulau Mambor, Nabire.

Pisang tanduk dan keladi dimasak menggunakan santan dan bumbu garam. Santan dimasak sampai habis hingga menciptakan rasa yang gurih. Menu ini enak disajikan dengan tumisan daun pepaya.

19. Papeda

Cara Makan PapedaFoto: dok. detikFood

Papeda adalah makanan khas tanah Papua, termasuk Papua Pegunungan. Makanan ini berbahan dasar sagu yang dibuat bubur. Bubur biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau bubara.

Papeda khas dengan teksturnya yang lengket dan dinikmati dengan sumpit. Papeda biasanya disajikan bersama sayur daun melinjo muda berkuah kuning dan sambal.

Makanan Tradisional dari Pulau Sumatra

Ada banyak makanan khas Sumatra yang menggoyang lidah. Apalagi biasanya masakan tradisional dari Sumatra punya bumbu yang kuat.

20. Dendeng Batokok

Dendeng BatokokFoto: detikFood

Daerah Minang punya banyak olahan daging sapi lezat. Salah satunya adalah hidangan Dendeng Batokok yang selalu menggugah selera dan punya banyak penggemar.

Irisan daging sapi tipis yang direbus dengan bumbu lalu digoreng hingga kering itu, terasa enak dipadu dengan cabai hijau alias lado mudo. Sambal lado mudo merupakan sambal yang terbuat dari cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, dan garam yang diulek kasar.

Tokok dalam Bahasa Minang memiliki arti 'memukul'. Jadi, dendeng batokok berisi daging sapi yang sudah direbus dengan bumbu lalu dipukul-pukul sehingga dagingnya menjadi pipih. Masyarakat Minang lebih sering memukul daging dendeng dengan batu ulekan.

Dengan adanya proses pemukulan daging hingga pipih, bumbu yang ada akan lebih meresap ke dalam daging. Dendeng Batokok biasanya dilumuri dengan sambal lado mudo.

21. Kuah Pliek U

kuah pliek uFoto: detikFood

Kuah Pliek adalah makanan khas Nanggroe Aceh Darussalam, terutama di daerah pesisir timur. Pliek U diolah dari bahan sayur-sayuran serta ditambah dengan bumbu-bumbu rempah.

Makanan yang mirip seperti gulai ini berbahan dasar pliek u atau sisa kelapa yang minyaknya sudah diperas. Ampas kelapa ini dikeringkan dan digunakan sebagai bumbu kuah pliek u.

Kuah ini berisi berbagai macam sayuran. Konon, khasiat kuah Pliek U mampu membuat stamina terjaga.

22. Mi Gomak

Mi gomak adalah makanan khas Sumatra Utara, terutama bagi suku Batak Toba. Uniknya, mi gomak ini memiliki tampilan seperti makanan Italia spageti karena ukuran mi yang besar.

Bahan utamanya adalah mi dengan kuah rempah terutama merica, biasanya disajikan dengan telur, tempe goreng, ubi goreng atau pisang goreng.

Gomak dalam bahasa setempat berarti diambil dengan tangan, karena makanan ini sejak dahulu langsung diracik di piring menggunakan tangan. Namun sekarang sudah lebih higienis karena menggunakan sarung tangan.

23. Pempek

Pempek or empek-empek is a food made from soft ground fish meat mixed with starch or sago flour, as well as a composition of several other ingredients such as eggs, mashed garlic, flavoring, and salt.Foto: Getty Images/iStockphoto/Tuty Farida

Pempek adalah makanan khas Sumatra Selatan yang terkenal di mana-mana dengan Pempek Pelembangnya.

Pempek dibuat dari bahan sagu dan ikan, disajikan dengan kuah gula merah, asem, bawang putih dan cabe rawit. Beberapa jenis pempek diisi dengan telur. Beberapa jenis pempek, yaitu lenjer, kapal selam, adaan, dan lenggang.

24. Rendang

rendang diekspor ke luar negeriFoto: iStock/detikFood

Rendang sudah tidak diragukan lagi ketenarannya, karena sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Kota Rendang sendiri merupakan julukan dari Payakumbuh, Sumatra Barat.

Rendang adalah daging sapi yang dimasak bersama rempah dan santan dengan api kecil selama berjam-jam. Keunikan dari rendang adalah awet hingga berminggu-minggu meski tanpa bahan pengawet kimia.

25. Pendap

Pendap adalah makanan khas Bengkulu, terutama di kawasan Kabupaten Bengkulu Selatan.

Pendap berbahan utama daun talas atau keladi jenis putih, hitam dan semi-hitam. Bahan ini dicampur dengan bumbu, ikan laut, kelapa muda parut dan dimasak hingga delapan jam agar daun talasnya tidak membuat gatal. Makanan ini bercita rasa agak pedas.

26. Lontong Bengkalis

Lontong BengkalisFoto: Raja Adil Siregar

Lontong bengkalis adalah makanan khas Riau, terutama Pulau Bengkalis. Lontong bengkalis merupakan paduan lontong sayur nangka yang berkuah dengan lontong pecel berbumbu kacang yang sudah ditumbuk.

27. Otak-otak

Resep Otak-otak Ikan PanggangFoto: iStock

Otak-otak adalah makanan khas Kepulauan Riau. Bahan dasarnya mirip dengan pempek, yaitu tepung sagu dan ikan.

Namun otak-otak dimasak dengan cara dimasukkan ke dalam daun pisang lalu dipanggang. Penyajiannya yaitu dengan dicocol bumbu kacang pedas.

28. Nasi Gemuk

Nyam! Nasi Gemuk Jambi Pakai Topping Lauk Komplet Ada di Tempat IniFoto: detikcom

Nasi gemuk adalah makanan khas dari Jambi. Biasanya makanan ini disantap saat sarapan. Gemuk dalam bahasa setempat berarti 'beragam'.

Nasi gemuk ini memiliki beragam campuran, yaitu nasi berbumbu santan yang disajikan dengan telur rebus, sambal cenge, ikan teri, dan kemplang abang.

29. Gulai Taboh

Saat berjejak di Provinsi Lampung, pastikan untuk mencoba gulai taboh. Kuliner khas yang diwariskan turun temurun dari leluhur.

Gulai taboh adalah makanan khas Lampung yang sudah diakui UNESCO. Masakan gulai ini khas dengan bumbu kuning bersantan. Isi dari gulai taboh antara lain ikan, kacang panjang, kacang merah, rebung, kol, dan kentang.

Sekilas gulai taboh memiliki tampilan yang mirip sayur lodeh. Bedanya, gulai taboh ini menggunakan ikan sebagai bahan dasarnya. Bumbu serta rempah yang digunakan juga berbeda sehingga terasa citarasa khas Lampung.

30. Mi Bangka

Mi bangka adalah makanan khas dari Bangka Belitung yang biasanya mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Mi bangka hampir sama dengan mi ayam di Jawa, yakni dilengkapi potongan ayam kecap. Namun ada juga mi bangka yang menggunakan daging babi, jadi pastikan dulu ke penjualnya sebelum kamu beli ya.

31. TempoyaktempoyakFoto: Pinterest/iStock/detikFood

Sebagai salah satu daerah penghasil durian, tak heran kalau masyarakat Lampung menggunakan durian sebagai bahan masakan. Seperti tempoyak yang dibuat dengan bahan baku durian yang difermentasi.

Durian yang digunakan adalah durian tua yang difermentasi. Tempoyak biasa dijadikan sambal dan campuran masakan.

Makanan Tradisional dari Pulau Kalimantan

Makanan tradisional dari Pulau Kalimantan juga tak kalah sedap dan unik. Salah satu menunya bahkan ada juga lho, yang perlu tahap fermentasi.

32. Pekasam/BekasamBekasam IkanBekasam Ikan Foto: Wikimedia Commons

Makanan khas Kalimantan dan Sumatera Selatan ada produk fermentasi yang dikenal sebagai pekasam dan atau bekasam. Produk fermentasi ini berbahan dasar ikan segar seperti ikan nila, ikan mas, ikan gabus, atau ikan mujair.

Sebelum difermentasi, ikan tidak dimasak sama sekali hanya saja dibersihkan dan dibuang isi perutnya. Setelah siap dikonsumsi, pekasam atau bekasam akan digoreng, ditumis, ataupun dimasak kuah untuk disantap bersama nasi.

33. Nasi Bekepor

Nasi bekepor adalah makanan khas Kalimantan Timur yang merupakan warisan Kerajaan Kutai Kertanegara. Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan nasi setengah matang dengan bumbu rempah, daun kemangi, cabai, perasan jeruk nipis, minyak sayur, dan potongan ikan asin dalam sebuah kuali besar. Nasi bekepor paling enak dengan tambahan sambal raja.

34. Chai Kwechai kwe dumpling khas pontianakFoto: detikfood

Chai kwe adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Kalimantan Barat, terutama Pontianak dan Singkawang. Makanan akulturasi Tionghoa ini memiliki arti kue yang berisi sayuran.

Makanan ini berbahan dasar tepung beras yang dibentuk menjadi kulit putih yang sangat tipis, kemudian diisi dengan berbagai tumisan sayur berbumbu ebi.

Isian sayurnya antara lain bengkuang, rebung, talas, kacang hijau, atau kucai. Sayuran ini diserut atau diparut hingga halus, sehingga akan terasa lembut saat digigit.

35. Kalumpe

Kalumpe adalah makanan khas Dayak, Kalimantan Tengah. Makanan ini berbahan dasar daun singkong yang ditumbuk halus menggunakan lesung, ditambah terung pipit dan dimasak ke dalam air, santan dan rempah-rempah. Makanan ini cocok disajikan dengan sambal terasi dan ikan asin.

36. Soto BanjarGurih Nikmat Soto Banjar Racikan Orang Banjar AsliFoto: detikcom/Riska Fitria

Soto banjar adalah makanan khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Soto ini terdiri dari nasi dan kuah. Rempah-rempah yang digunakan seperti biji pala, cengkeh, dan kayu manis. Ada pula yang menambahkan beberapa butir kapulaga. Daging yang digunakan adalah daging ayam.

37. Lawa

Lawa adalah makanan khas dari Kalimantan Utara, terutama daerah Bulungan. Makanan ini berbahan dasar sayuran seperti timun atau rumput laut yang dibumbui kelapa sangrai dan udang galah. Masyarakat kadang mengganti udang dengan kerang. Makanan ini cocok sebagai hidangan pembuka.

Makanan Tradisional dari Pulau Jawa

Kalau masakan dari Jawa, mungkin kita sudah banyak familiar. Pastinya, cita rasanya pun berbeda dengan makanan dari pulau-pulau lainnya.

38. KetoprakKetoprakFoto: Getty Images/iStockphoto/AmalliaEka

Ketoprak adalah makanan khas dari DKI Jakarta yang mudah ditemui di Ibu Kota. Ketoprak berbahan utama ketupat dengan campuran beberapa sayuran, bihun, tahu dan telur yang disajikan bersama bumbu kacang. Ketoprak lebih nikmat dengan kerupuk.

39. Oseng Mercon

Kalau berkunjung ke Yogyakarta, bukan cuma gudeg yang jadi makanan andalan. Ada juga oseng mercon, pilihan kuliner yang menarik dicoba. Berupa nasi putih dengan lauk yang sudah dioseng dengan cabai yang membuat pedasnya membara.

Selain nasi oseng mercon, bisa ditambahkan lauk lain. Di antaranya ada ayam goreng, lele goreng, ati ampela, hingga babat goreng.

40. Sambel Buroq

Sambel buroq adalah makanan khas Banten yang sudah melegenda. Bahan utamanya adalah kulit tangkil dengan warna merah, irisan cabai merah dan hijau, pedas, ikan teri dan bumbu-bumbu rempah. Sambal ini cocok digunakan sebagai pendamping berbagai makanan.

41. SeblakSeblak khas Jawa BaratFoto: Getty Images/iStockphoto

Seblak adalah makanan khas Jawa Barat, terutama dari Bandung. Seblak adalah kerupuk yang yang direndam dalam air panas, kemudian dimakan dengan bumbu halus yang terbuat dari bawang putih, cabai rawit, dan kencur. Kini seblak dihidangkan dengan berbagai isian, seperti bakso, siomay, hingga telur.

42. Nasi Liwet5 Jenis Nasi Populer di Restoran Betawi-Sunda, Ada Liwet hingga TimbelFoto: Getty Images

Nasi liwet adalah makanan khas Jawa Tengah, khususnya Kota Solo. Nasi liwet terdiri dari nasi gurih yang disajikan dengan sayur labu siam, sedikit tambahan areh santan putih, putih telur kukus dan suwiran daging ayam.

43. GudegIlustrasi nasi gudegFoto: Getty Images/Edy Gunawan

Kota gudeg sudah jelas menjadi nama lain dari Kota Jogja atau Yogyakarta. Gudeg adalah sayur nangka yang disajikan bersama sambal goreng krecek. Nasi gudeg jogja cenderung manis dan tidak berkuah.

44. Kupat TahuKupat Tahu Magelang, a signature dish from Magelang, Central Java. It consists of rice cake (kupat or ketupat), bean curd (tahu), vegetable fritter, cabbage and beansprouts in sweet soy broth enriched with ground peanuts. Served on a white ceramic plate underlined with a green plate. A pair of spoon and fork is placed next to it. A tea in a glass is placed on the upper right hand side. An extra serving of crispy crackers and vegetable fritters are placed nearby. The meal is set on a rustic wooden table painted with bright colours of white and blue.Foto: iStock

Tahu goreng dengan topping kol, makin sedap disiram saus kacang yang gurih mantap. Itu adalah Kupat Tahu, makanan khas Magelang, Jawa Tengah yang sudah menyebar di seluruh penjuru Pulau Jawa.

Kupat Tahu pun punya karakteristik yang berbeda di tiap daerahnya. Seperti Kupat tahu ala daerah Jawa Tengah dan DIY, yang penyajian bumbu tahunya menggunakan ulekan kacang dan bawang yang ditambahkan air dan gula jawa.

Sementara Kupat thu di Jawa Barat atau Sunda lazim menggunakan kuah bumbu kacang yang kental mirip seperti bumbu sate, tapi lebih halus lagi. Di Jawa Timur, saus kacang pada Kupat tahu akan ditambah dengan petis udang yang legit dan gurih aromanya.

45. RawonRawon Pak Pangat, gurihnya rawon empal suwir yang melegenda di Surabaya.Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Rawon adalah makanan khas Jawa Timur. Ciri khas rawon adalah kuah hitamnya. Makanan ini terdiri dari nasi, daging sapi, tauge dan kuah hitam yang terbuat dari campuran rempah seperti kluwek, bawang merah, bawang putih, merica, jinten, kemiri, jahe, lengkuas, kencur.

Nah, itulah tadi 45 makanan tradisional Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan keunikan masing-masing. Adakah yang jadi favorit detikers?

20DMengenal Makanan Tradisional Jambi, Lekat dengan Makna Gotong Royong20DMengenal Makanan Tradisional Jambi, Lekat dengan Makna Gotong Royong(aau/fds)